Iamgirl.rambat.id- Informasi yang akan dibahas saat ini ialah mengenai Adik Aming Tawau, atau lebih jelasnya Muhammad Aming Salleh Abdullah, asal Malaysia.
Terkait hal ini, video Adik Aming sempat viral dan warganet sangat men-support atas penyakit yang diderita Aming sejak kecil, tuai banyak pujian hingga menyentuh hati para netizen.
Dalam video yang sengaja ia rekam, ternyata semua isinya sebuah nasehat dengan caranya yang unik. Tak sedikit orang yang menyangka bahwa isi dari nasehat tersebut merupakan firasat dirinya yang akan segera meninggalkan dunia.
Berdasarkan hasil penelusuran dari berbagai sumber, akan Kami rangkum informasinya mengenai Aming Tawau Berikan Nasehat Kepada Ibu Sebelum Meninggal melalui artikel iamgirl.rambat.id berikut ini.
Nasehat Aming Anak Kecil Kepada Sang Ibu
Santi Sabri adalah Ibu Adik Aming, sang ibu sengaja membuat video ketika sedang bermain lempar bola bersama Aming. Terdengar ditengah video Aming berbicara memberikan sebuah nasehat terhadap ibunya hingga menangis.
“Mama boleh jaga diri baik-baik, inget aming punya pesan, jangan mau tambah-tambah dosa, tidak bagus. Mama ingat tuh kalau kita tambah dosa, kita masuk ke Surga?” katanya bertanya.
“Tidak nak” ujar ibunya.
“Kalau kita buat tambah dosa, Kita masuk Neraka. Tidak ada seoang anak yang mau Mamanya masuk Neraka. Kalau Aming sudah tiada bagaimana?” Jelas Aming menambahkan.
“Tidak, Kau jangan bercakap begitu nak” jawab sang Ibu Sambil mencium Aming
Muhammad Aming Salleh Abdullah membuat pesan terakhir terhadap Ibunya hingga menangis. Tak hanya sang Ibu, sederet netizen pun ikut sedih menangis karena perkataan Aming yang sangat menyentuh.
Saat kali pertama ia viral, dia membagikan sebuah video imbauan terhadap masyarakat untuk selalu menggunakan masker. Setelah itu, dirinya merekam percakapan video nasihatnya kepada ibunda sehingga viral, jumlah penonton terdapat 3,2M views pada Aplikasi Tiktok.
Aming Meninggal Menyisakan Kesedihan
Aming Tawau merupakan seorang anak kecil yang tinggal di Negara Malaysia, kini dirinya tutup usia diumur 8 tahun. Dirinya menghembuskan nafas terakhirnya pada 26 Agustus 2021.
Hal ini pertama kali diunggah oleh Ibunya melalui postingan Facebook, sang putra meninggal dunia pada dini hari sekitar pukul 01.30, Kamis (26/08/2021).
“Al-Fatihah untukmu nak, mama tidak menyangka Aming pergi begitu sangat cepat. Tadi malam pun jam 12 (Waktu Malaysia), Aming bangun menolong mama mengeluarkan barang untuk dijual besok,” tulis sang ibu.
Mengingat pesan terakhir sang putra, Santi Sabri berusaha mengamalkan pesan Aming untuk dirinya mengenakan hijab.
Kronologi penyakit yang diderita aming sejak lama yaitu dirinya mengalami sesak nafas hingga akhirnya meninggal dunia.
Akhir Kata
Nah, demikian informasi yang dapat disampaikan, semoga dapat mengambil hikmah dibalik kisah pilu Aming Tawau Berikan Nasehat Kepada Ibu Sebelum Meninggal, sekian terima kasih.
Sumber : Berbagai Sumber