5 Cara Mudah Menanam Cabe Agar Cepat Berbuah

By | June 13, 2022

Iamgirl.rambat.id5 Cara Mudah Menanam Cabe Agar Cepat Berbuah. Dibalik rasanya yang pedas ternyata cabe memiliki banyak sekali kandungan nutrisi yang sangat baik bagi tubuh anda.

Ini tentunya tidak hanya untuk melengkapi kadar nutrisi dalam tubuh saja tetapi kandungan nutrisi pada cabe juga memiliki banyak manfaat yang lain. Mulai dari segi kesehatan hingga kecantikan.

Kandungan Nutrisi Cabe : Kalori; Natrium; Kalium; Karbohidrat; Serat; Protein; Kalsium; Magnesium; Zat besi; Vitamin A, B6, B12, C, dan D. Dengan banyaknya nutrisi yang ada dan banyaknya penggemar makanan pedas membuat maraknya bisnis di bidang makanan dan jajanan pedas. Dan ini tentunya juga sangat menguntungkan para petani cabe, dan kita bisa meniru metode pananaman cabe itu di rumah.

1. Pilih Benih Cabe Berkwalitas

Hal pertama yang harus kita perhatikan dalam cara menanam cabe agar cepat berbuah yaitu dengan memilih benih cabe yang berkualitas baik. Ada banyak cara dalam mendapatkan benih cabe yang hampir sama dengan Cara Budidaya Jamur, kita bisa mendapatkan benih cabe dengan membelinya di toko atau langsung pada petani cabe, dan kita juga bisa mendapatkan benih dengan cara langsung mengambil dari buahnya.

Jika ingin mendapatkan benih cabe dari cara mengambil dari buahnya, pastikan cabe berasal dari induk yang berkwalitas berdaun lebat dan berbuah lebat, apabila memasuki fase berbuah, petiklah bagian buah cabe yang benar benar telah tua serta kulit bagian luarnya nampak merah mengkilat. Jangan ambil dari buah cabe yang sudah busuk.

2. Keluarkan Biji Cabe dari Buahnya

Buatlah sayatan pada buah cabe tersebut menjadi dua bagian, lakukanlah dengan hati-hati karena selain bisa melukai tangan anda, sayatan yang salah bisa juga melukai biji cabe yang hendak digunakan sebagai bibit.

Jika sudah, keluarkanlah biji cabe yang terdapat di bagain dalamnya. Pilihlah biji-biji yang berada ditengah karena itulah biji terbaik dibanding yang berada di kedua ujungnya.

3. Jemur Biji Cabe

Selanjutnya yang harus kita lakukan adalah menjemur biji cabe tersebut di bawah sinar matahari, pastikan untuk menjadikan biji cabe tersebut berada dalam kondisi kering dengan cara diangin-anginkan. Kita dapat menggunakan nampan atau tampah untuk proses tersebut.

4. Seleksi Biji Cabe

Sebelum melakukan proses semai pada bibit cabe, kita seleksi untuk memilih bibit cabe berkwalitas dengan daya tumbuh terbaik dan memisahkannnya dengan biji cabe yang tidak cocok digunakan sebagai bibit.

Caranya, masukkan biji-biji cabe pada larutan nutrisi atau air mineral biasa, diamkan selama satu malam dan lihat keesokan harinya.Biji-biji cabe yang tenggelam dapat kita gunakan sebagai bahan bibit tanaman, sedangkan biji yang mengapung sudah dapat dipastikan tidak dapat kita pakai sebagai bibit karena itu biji kopong (kosong)

5. Mulai Penyemaian

Jika sudah mendapatkan benih cabe yang bagus maka kita bisa memulai untuk melakukan penyemaian terlebih dahulu untuk mendapatkan bibit cabe yang berkualitas pula.

Adapun cara cepat agar bibit cabecepat bertunas yaitu dengan menggunakan media semai berupa tanah yang telah dicampur dengan sekam dan pupuk kandang. Adapun perbandingannya yaitu 2: 1: 1.

Taburkan benih di atas media tanam dan tutup tipis dengan tanah campuran hingga benar benar tertutup. Letakkan di ruangan yang memiliki penyinaran kurang dan tutuplah permukaan media semai dengan kain hitam yang memiliki pori- pori besar. Kurang lebih sekitar 3 hingga 5 hari tunas pada benih sudah muncul dan tunggulah hingga tunas mencapai ketinggian sekitar 5 hingga 10cm untuk bisa dipindahkan ke media tanam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *